BATAMCLICK.COM, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas bertekad bisa mewujudkan daerah ini bebas sampah plastik 2023 dengan strategi mekanisme gerakan satu desa satu bank sampah.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Risda Yani, mengatakan, sosialisasi dan edukasi ini untuk meningkatan peran masyarakat dalam pengurangan sampah agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar.
Lanjut dia lagi mengutarakan tujuan pengelolaan sampah, memilah, mendalur ulang, serta membina kesadaran masyarakat dapat menciptakan berwawasan lingkungan, berbudaya baru, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, kata dia, sepanjang tahun 2021, pihaknya telah memberikan edukasi dan sosialisasi terkait bank sampah di setiap kecamatan di daerah ini yang melibatkan kepala desa. Sebab kepala desa berperan penting di wilayahnya.
Dari sepuluh kecamatan di Kepulauan Anambas, baru lima kecamatan yang telah diberikan edukasi dan sosialisasi itu.
“Adapun lima kecamatan itu yakni, Kecamatan Kute Siantan, Palmatak, Siantan Utara, Siantan Tengah dan Siantan timur,” ungkap Risda Yani, saat dikonfirmasi di gedung pertemuan Kecamatan Siantan Timur, Sabtu(13/3/2021).
Masih kata dia, selain di pedesaan ada beberapa sektor prioritas pengurangan sampah di Anambas yaitu perkantoran maupun sekolah, kemudian pasar ritel makanan dan minuman.
“Jika di OPD itu, satu OPD satu bank sampah kemudian satu ASN satu ekobrick sedangkan di pasar dengan substitusi wadah makanan ramah lingkungan serta substitusi sedotan plastik,” jelasnya.
Lanjut dia lagi mengatakan edukasi dan sosialisasi ini akan berlanjut ke seluruh kecamatan di wilayah ini. Harapannya kedepan seluruh kepala desa maupun camat dapat mendukung program tesebut. Sebab Anambas bebas sampah plastik 2023 merupakan visi misi Bupati Kepulauan Anambas.
Sumber: BATAMPOS