Siswi SMP Meninggal Beberapa Jam Usai Dinikahkan Secara Siri

Batamclick.com, Siswi SMP di Sumenep meninggal beberapa jam usai dinikahkan secara siri. Sebelumnya, siswi tersebut pernah kabur dari rumah karena tidak mau dijodohkan.

Siswi yang meninggal itu yakni RA (16). Ia merupakan seorang siswi kelas 9 SMP di Kecamatan Arjasa, Sumenep.

RA dinikahkan secara siri oleh orang tuanya pada Selasa (25/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun 4 jam berselang, RA tiba-tiba kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. RA langsung dilarikan ke Puskesmas Arjasa. Namun nyawanya tidak tertolong.

“Itu yang saya tidak tahu bunuh diri atau enggak karena yang bisa memvonis dia bunuh diri atau tidak biasanya dari pihak medis,” kata Kepala Dusun setempat, Jumat (28/5/2021).

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Umumkan 31 Pemain Rans Cilegon FC

Menurutnya, RA pernah dua kali kabur dari rumah pada 2020. RA diduga kabur karena tidak mau dinikahkan atau masih ingin sekolah. Kala itu, orang tua RA melaporkan peristiwa itu.

“Sebelumnya pada tahun 2020, korban pernah dilaporkan menghilang dari rumah oleh orang tuanya, ke sini karena diduga tidak mau dinikahkan atau dijodohkan,” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito menyampaikan, RA meninggal karena sakit. RA mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan.

“Itu sakit dibawa ke Puskesmas dan dalam perawatan MD (meninggal dunia), karena mulut berbusa setelah dikawinkan namun keluarga tidak melapor,” kata Iptu Agus.

BACA JUGA:  Mendes dorong kolaborasi pemasaran teknologi tepat guna

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga menyampaikan hal serupa. RA meninggal karena sakit.

“Maaf Mas, dia meninggal karena sakit Mas,” pungkasnya.

(dekkk)

sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *