BATAMCLICK.COM : Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan dalam kurun waktu tiga tahun aktivitas ekonomi selalu tumbuh positif menjadi 3,17 persen dari sebelumnya tercatat ekonomi dalam kondisi negatif 3,21 persen.
“Tumbuhnya perekonomian daerah ikut mendongkrak tingkat pendapatan per kapita masyarakat,” kata Bupati Dompu Kader Jaelani di Dompu, Rabu.
Ia mengatakan geliat wirausaha baru yang menjamur di setiap wilayah Kabupaten Dompu menunjukkan aktivitas ekonomi yang semakin baik.
Sepanjang kepemimpinan telah terbentuk sedikitnya 1300 wirausaha baru di seluruh Kabupaten Dompu. hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat dan pengangguran terbuka.
“Badan pusat statistik mencatat bahwa rata-rata pendapatan per kapita masyarakat Dompu saat ini adalah sebesar 34,4 juta rupiah,” katanya.
Ia mengatakan tingkat pengangguran terbuka yang tersisa 2,36 persen dan indeks pembangunan manusia berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 meningkat cukup tajam menjadi 71,77 persen atau dalam kategori kabupaten dengan IPM tinggi.
“Tingginya IPM ini dipengaruhi oleh meningkatnya usia harapan hidup menjadi 71,54 tahun di mana sebelumnya selalu berada di bawah 70 tahun,” katanya.
Kabupaten Dompu dikelilingi oleh 3 teluk besar, sehingga hasil perikanan pun cukup melimpah dan telah mampu menembus pasar nasional.
Demikian juga dengan potensi sapi, di mana Kabupaten Dompu memilik padang penggembalaan yang sangat luas di Doro Ncanga.
“Potensi lain di sekitar gunung Tambora adalah kopi Tambora. Kopi yang sudah dikenal sampai keluar negeri dengan cita rasanya yang khas,” katanya.
Sebagai daerah dengan sektor pertanian yang berkontribusi paling besar terhadap PDRB, angka produktivitas pertanian Kabupaten Dompu khususnya jagung merupakan yang tertinggi se NTB.
Di samping itu kami memiliki tenunan muna pa’a yang merupakan tenunan asli Dompu dan makanan timbu yang merupakan makanan khas Dompu.
“Keduanya telah terdaftar dalam warisan budaya tak benda asal Dompu,” katanya.
Sumber : Antara