BATAMCLICK.COM: Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, membuka pertemuan dengan Perwira Pendidikan Regional (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan Ke-62 TA. 2024, Selasa (25/6/2024).
Dipimpin oleh Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN), Kolonel Dr. Muhadi S.Pd., M.M., sebanyak 30 Perwira Siswa (Pasis) memenuhi Marketing Center BP Batam.
Menurut laman web TNI, Seskoal adalah lembaga pendidikan tertinggi TNI AL yang bertujuan memberikan pengetahuan, membentuk kepribadian, dan mengembangkan kepemimpinan perwira di bidang maritim. KKDN sendiri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Pasis yang sedang menempuh pendidikan magister terapan.
Muhadi menjelaskan, penempatan Pasis KKDN kali ini dibagi menjadi tiga lokasi di Kepulauan Riau: Ranai Kota, Kota Tanjung Pinang, dan Kota Batam. Selain itu, KKDN juga hadir di Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.
“Kami laporkan jumlah siswa yang dididik adalah 182 orang, terdiri dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Kepolisian RI. Kami juga menerima Pasis mancanegara dari Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Korea Selatan,” ujar Muhadi. Ia mengapresiasi BP Batam yang menerima rombongan dengan baik.
“Kami berharap BP Batam bersedia memberikan data dan informasi kepada Pasis untuk diolah menjadi tulisan sebagai bahan masukan bagi BP Batam dan pemerintah daerah,” pungkas Muhadi.
Menanggapi hal tersebut, Wan Darussalam mengapresiasi terpilihnya BP Batam sebagai lokasi bertukar ilmu dan informasi dalam kegiatan KKDN Seskoal.
“Teman-teman dari Seskoal sudah tepat berkunjung ke BP Batam untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembangunan infrastruktur Batam dan pengembangan investasinya,” ujar Wan Darussalam.
Ia menekankan bahwa pembangunan dan keamanan pertahanan maritim saling berkesinambungan, mengingat Pulau Batam dikelilingi perairan dan berseberangan langsung dengan Singapura serta Malaysia.
“Jika keamanan terjamin, investasi pun akan berjalan lancar,” tambahnya.
Wan Darussalam memaparkan fokus pengembangan utama BP Batam untuk mendukung percepatan investasi, termasuk Revitalisasi Terminal 1 dan Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam melalui konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Kemudian, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, penyelesaian permasalahan air bersih, peningkatan pelayanan Rumah Sakit BP Batam, pengelolaan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) eksisting dan satu KEK Kesehatan baru di Sekupang, serta penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
“Pembangunan dan pengembangan Kota Batam berlangsung masif dalam lima tahun terakhir. Hal ini didorong oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebagai pondasi utama untuk percepatan investasi,” jelas Wan Darussalam.
Sebelum menutup sambutan, ia berharap data dan informasi yang disampaikan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para Pasis.
“Semoga apa yang telah kami sampaikan menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjawab kebutuhan dalam proses pengkajian kebijakan dan penulisan para Pasis,” harap Wan Darussalam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pangkalan Bakamla Batam, Kolonel I Nyoman Armenthia; Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; dan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Harlas Buana.