Cilacap – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid 19 yang dipimpin Wakil Menteri Kesehatan RI, melalui Video Conference (Vicon) bertempat di di Ruang Prasandha Rumah Dinas Bupati Cilacap Jl. Jenderal Sudirman No.32, Kel. Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Senin (24/5).
Hadir dalam kegiatan, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Wabup Syamsul Auliya Rachman, S. STP., MSI, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Sukri Sulimin, S.H., M.H, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nur Hidayat, Kabag Ops Polres Cilacap Kompol. Ahmad Ghifar Al Akhfaqsi, S.H., S.I.K, Sekda Cilacap Drs. Farid Ma’ruf,ST.MM, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cilacap Dwi Purnomo, dan Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono memaparkan terkait monitoring vaksinasi dengan rekomendasi dilaksanakanya sosialisasi yang lebih intensif terkait efektifitas dan manfaat vaksinasi, rendahnya resiko dan kehalalan vaksinasi.
Lanjut, mempermudah warga mengakses layanan vaksinasi, melanjutkan dukungan untuk warga miskin (sosialisasi dari pintu ke pintu, bantuan transportasi dll). Disamping memberikan kemudahan dalam penjadwalan dan kemudahan mengakses lokasi vaksinasi dan tetap mengupayakan program vaksinasi tanpa dipungut biaya.
“Mobilitas penduduk yang meningkat jelang libur panjang Idul Fitri, belum mengalami penurunan secara konsisten, puncak kasus terkonfirmasi biasa teramati sekitar 6-7 minggu setelah puncak mobilitas di empat jenis lokasi. Jika berulang, peningkatan kasus akan mulai teramati minggu ini (23-29 Mei 2021),” paparnya.
Berikut strategi percepatan vaksinasi pasca Lebaran dan di bulan Juni antara lain penyederhanaan proses vaksinasi dari 4 meja menjadi 2 meja, vaksin Gotong Royong dimulai per tanggal 18 Mei 2021, target vaksinasi tahap 3 dilakukan per area, dimulai dengan DKI dan Bali. Pentingnya dukungan TNI/POLRI untuk kelancaran program vaksinasi nasional. Saat ini target vaksinasi diprioritaskan untuk kelompok usia ≥ 50 tahun.
“5 lima strategi penguatan Genome sequencing (Pembentukan Jejaring Surveilans Genom Nasional yang terdiri dari 17 lnstitusi, Pelatihan WGS (whole genome sequencing) bagi lab anggota jejaring, lntensifikasi tracing pada daerah-daerah dengan kasus lokal VOC dan kedatangan luar negeri, lntensifikasi tracing pada pintu-pintu masuk negara untuk kedatangan dari luar Negeri dan Kerja sama mitra Luar Negeri (WHO, US CDC).
Oke