Batamramah.com, Medan – Dalam rangka pemanfaatan hasil panen lokal di Kelurahan Teluk Karang, Mahasiswa KKNT-74 USU Kelurahan Teluk Karang Tebing Tinggi menggelar sosialisasi pembuatan BANTET (Banana nugget) dan PRANGI (Spray serai wangi).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum’at (9/12/2022) sekira pukul 10.00 Wib bertempat di Aula Kantor Kelurahan Teluk Karang dengan sasaran ibu PKK Kelurahan Teluk Karang.
Annisyah Iswara salah satu mahasiswi mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan cara mengajak warga untuk melihat pembuatan BANTET dan PRANGI secara langsung di aula serta pembagian brosur cara pembuatan BANTET dan PRANGI.
” Kami melihat cemilan olahan pisang di Tebing Tinggi masih sangat sederhana. Pisang kebanyakan hanya diolah menjadi pisang goreng atau godog-godog saja, sehingga muncul ide membuat BANTET,” ujar Anisa sapaan akrabnya, Rabu (14/12/2022).
Lanjut Anisa, pisang kepok yang mudah didapat bisa dijadikan olahan makanan nugget dengan bentuk yang menarik dan divariasi berbagai macam topping yang akan menambah nilai jual.
” Tujuan dari sosialisasi ini yakni memberikan ide baru dalam pemanfaatan hasil panen lokal yang mudah didapat seperti pisang kepok keling (varietas asli tebing) dan serai wangi,” terang Anisa.
Selain itu, munculnya kasus DBD dan banyaknya penemuan jentik nyamuk Aedes yang berkemungkinan menyebarkan virus DBD di Tebing Tinggi juga menjadi latar belakang mahasiswa KKN memberikan sosialisasi pembuatan PRANGI.
Prangi yang dibuat dari Serai wangi. Bahan yang banyak dijumpai di pekarangan rumah warga dan pengolahannya menjadi spray anti nyamuk sangatlah mudah.
Anisa berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat jadi lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil panen lokal.
Sedangkan Titin, salah satu warga sangat senang dengan adanya sosialisasi seperti ini. Dengan adanya kegiatan ini menambah ilmu buat kita semua.
” Semoga kedepannya banyak lagi ide ataupun kreatifitas yang diberikan kepada masyarakat disini,” tutur Titin.