Batamclick: Sembilan musim terakhir, Juventus ‘memonopoli’ Liga Italia. Musim ini, dominasi itu runtuh dan musim depan bisa saja Si Nyonya Tua makin kepayahan.
The monopoly is over, begitu tulis headline media asal Spanyol, Marca yang menggambarkan Juventus. Sebab, Inter Milan yang mampu meraih titel Scudetto musim ini.
Inter Milan dipastikan kukuh di puncak klasemen Liga Italia alias berhasil mengunci gelar juara Liga Italia musim ini pada pekan ke-34. Pupus sudah harapan Juventus, meraih asa 10 musim jadi juara berturut-turut.
Juventus sendiri musim ini tak cuma gagal mempertahankan Scudetto. Namun, juga terancam turun kasta bermain di Liga Europa musim depan.
Juventus sementara terlempar ke posisi lima dengan 69 poin hingga pekan ke-35. Milan di posisi ketiga dengan 72 poin sama seperti Atalanta di posisi kedua. Napoli ada di tempat keempat dengan 70 poin.
Di tiga laga sisa, kemenangan bak harga mati buat Juventus. Sembari berharap, pesaing-pesaingnya juga tergelincir.
Namun, mimpi buruk buat Juventus tak cuma sampai musim ini habis. Musim depan, Juventus bisa saja kembali mengalami mimpi buruk yang sama!
Inter Milan di tangan Antonio Conte terus matang. AC Milan pun mampu meledek dengan banyak mengandalkan pemain muda.
Napoli dan Atlanta juga terus menjadi kuda hitam yang berbahaya. Jangan lupakan, musim depan ada Jose Mourinho yang melatih AS Roma dan mampu jadi pesaing di papan atas.
Juventus harus berbenah. Andrea Pirlo nasibnya di ujung tanduk, yang mana sudah berhembus kabar kalau dirinya akan dipecat.
Belum lagi, nasib Cristiano Ronaldo belum jelas. Jika Juventus finis di level Liga Europa, maka bisa saja CR7 pindah klub demi bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Si Nyonya Tua memang punya banyak pemain muda berpotensi. Namun tampaknya, polesan Pirlo dinilai belum maksimal.
Juventus harus berbenah. Perombakan skuad harus dilakukan, demi bisa kembali bertaring di musim depan.