Batamclick.com, Natuna, Kepiawaian Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina dalam memasak tak dapat diragukan lagi. Kali ini ia berbagi resep rahasia memasak seafood tumpah.
Hal ini ia perlihatkan saat membuka Acara Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPA-PPKB) Provinsi Kepulauan Riau, di S Cafe, Ranai, Natuna, Jumat (3/3/2023).
“Banyak resep yang bisa diolah dari kekayaan laut kita. Semoga acara hari ini menambah ragam menu olahan makanan laut dan bermanfaat,” kata Marlin didampingi Kepala Dinas PPA-PPKB Kepri Any Lindawati.
Usai membuka acara, Marlin yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, langsung praktik memasak makanan yang disajikan.
Saking piawainya, Marlin yang pernah mengikuti sekolah chef ini, menjelaskan satu persatu tentang menu yang akan disajikan. Mulai dari bahan-bahan, bumbu-bumbu dan beragam hal lainnya terkait pelatihan hari itu.
Menurut Marlin, tujuan pelatihan ini agar masyarakat termotivasi untuk menyajikan makanan yang bervariasi, enak dan tentu bergizi. Selain itu untuk menyosialisasikan gemar makan ikan.
Setelah diolah, menu seafood tumpah ini disajikan untuk dinikmati bersama-sama. “Enaaak,” timpal salah seorang peserta.
Ketua Persatuan Istri Karyawan Badan Pengusahaan Batam (Pikori BP Batam) tersebut memang terus mendorong olahan makanan laut. Baik untuk mendukung pencegahan dan penurunan stunting maupun untuk mendorong munculkan wirausahawan baru. Terutama dari kaum ibu.
“Entreprenuer baru memang ingin kita tumbuh kembangkan. Terutama ibu-ibu. Karena itu kita membuat olahan makanan laut yang dari bahan, manajemen mutu, hingga pemasarannya,” kata Marlin.
Sementara, untuk stunting, Marlin ingin berbagai olahan itu membuat konsumsi anak-anak terhadap makanan laut meningkat. Terutama olahan ikan.
Menurut Marlin, laut Kepri yang luas ini harus memberi banyak manfaat. Terlebih untuk mewujudkan generasi cerdas. Protein yang tinggi dari makanan laut, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.
“Biar masyarakat dapat membuka peluang usaha dan membantu ketahanan ekonomi keluarga,” kata Marlin.