Marlin & Jefridin “Maraton” Bagikan Beras Gratis untuk 1.508 KPM Batamkota & Seibeduk

Batamclick.com, Batamkota – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, bersama Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin terus “berlari” membantu masyarakat Kota Batam.

Jumat (2/2/2024) ini, keduanya atas nama Pemerintah Kota Batam, kembali menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kota Batam tahap kesatu tahun 2024 di dua tempat. 

Pertama, bertempat di PT Pos Indonesia KCU Batamcentre, Jefridin menyalurkan sebanyak 14.940 kilogram beras untuk 1.494 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Batamkota.

Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 362 KPM PKH di Kelurahan Baloipermai, 666 KPM PKH di Kelurahan Belian, dan 466 KPM PKH di Kelurahan Teluktering. 

BACA JUGA:   Paul Pogba Mungkin Sudah Mainkan Laga Terakhirnya di MU

Hadir bersama Jefridin, Executive General Manager Kantor Pos Batam Herman Firdaus, dan Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Batam Meyrizal.

Selanjutnya, bertempat di PT Pos Indonesia KCP Tanjungpiayu, Jefridin dan Marlin membagikan 7.140 kilogram CBP untuk 714 KPM PKH di Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Seibeduk.

Masing-masing penerima mendapatkan bantuan beras 10 kilogram. Bantuan ini dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah membantu transporter yakni PT Pos untuk mendistribusikan bantuan ini agar tepat sasaran.

“Allhamdulilah atas komitmen pak Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR) bersama Pemerintah Pusat sebanyak 34.952 KPM PKH di Kota Batam dapat menerima beras gratis,” ujar Jefridin. 

BACA JUGA:   Sah!!! Kisruh di Tubuh PWI Pusat Selesai

Tambahnya, untuk kualitas beras yang diberikan adalah kualitas medium. Bantuan ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. 

Jefridin berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, di tengah naiknya harga beras. Mengingat beras merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. 

“Kebijakan ini tidak lain untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar bisa di jangkau masyarakat, serta tidak berdampak terhadap angka inflasi di daerah,” terang Jefridin.